Berfikir kritis menjadi salah satu soft skill yang diperlukan dalam meningkatkan karier dan kepemimpinan dalam sebuah organisasi. Seorang yang berpikir kritis seringkali memiliki manfaat terhadap kepemimpinannya yang sukses. Berpikir kritis adalah kemampuan berpikir dengan rasional dan melihat permasalahan secara objektif sehingga hasil yang akan diperoleh tidak bias dan sesuai dengan kenyataan yang ada.
Sering kali, orang yang berpikir kritis akan terpojok dalam suatu keadaan dimana orang lain akan menyangka bahwa cara berpikir kritis itu dianggap untuk menjatuhkan, menyerang bahkan untuk mencari kesalahan orang lain, terlebih lagi saat hubungannya dengan birokrasi sudah bisa dipastikan bahwa orang yang mampu berpikir kritis adalah pelopor pemberontak kebijakan.
Perlu diketahui bersama berpikir kritis adalah pengajuan argumen secara rasional untuk menghindari kesalahan berpikir, yang akan menghasilkan sebuah pandangan logis terhadap suatu dal atau permasalahan.