Pendidikan Untuk Pekerja Migran Indonesia : “UPSCALING & NATION BRANDING”
Oleh Yanthie Maryanti
Ketua Umum KMTH (Komunitas Masyarakat Tanggap Hukum)
Alasan Perempuan Indonesia Bekerja Ke Luar Negeri Menjadi PMI
- Permasalahan ekonomi;
- Permasalahan rumah tangga
- Sulitnya mencari pekerjaan di Indonesia.
Pendidikan Dengan Tujuan UPSCALING Kemampuan Dan Keahlian PMI
- Upscaling sebelum berangkat ke luar negeri;
- Upscaling selama berangkat ke luar negeri;
- Upscaling setelah selesai bekerja di luar negeri.
Pendidikan Untuk Pekerja Migran Indonesia. Mengapa? Di Mana? Bagaimana?
Pendidikan Untuk PMI sangatlah penting guna untuk meningkatkan kualitas dan daya saing untuk PMI itu sendiri beriringan dengan peluang untuk bekerja di luar negeri dengan kemampuan dan mental sesuai dengan kebutuhan pemberi kerja di negara penempatan, dan juga demi meningkatkan Kualitas SDM bagi teman2 PMI yang sedang bekerja di luar negeri.
Upaya PMI Untuk Meningkatkan Kualitas SDM Antara Lain :
- Melanjutkan pendidikan formal :
- melanjutkan Pendidikan Di PKBM Peking atau Paket C setara SMA untuk PMI yang hanya lulus SMP,
- melanjutkan Pendidikan Di Universitas Terbuka Hong Kong & Macau (Pokjar Hong Kong).
- Mengikuti pendidikan non formal :
- kursus rias,
- kursus tata boga,
- kursus musik,
- mengikuti pelatihan keahlian dalam berbagai bidang, dll.
- Berorganisasi
Selain untuk mengembangkan keahlian, berorganisasi juga mampu meningkatkan kepekaan terhadap lingkungan sekitar, meningkatkan keinginan untuk bersosial dan pastinya melalui organisasi PMI akan bisa menjalin dan membangun sebuah relasi yang pastinya untuk mendukung kemajuan karir di masa depan karena berkarir dalam bidang apapun tidak akan lepas dari sebuah hubungan atau relasi. Organisasi PMI tentunya tidak akan lepas dari perjuangan untuk perlindungan PMI di negara penempatan.
KMTH Membagi Pelayanan Konsultasi Dan Bantuan Hukum Dalam 2 Bagian
- Permasalahan PMI Di Hong Kong :
- Permasalahan hak dan kewajiban sebagai PMI,
- Permasalahan dengan majikan & agensi,
- Permasalahan dengan sesama teman PMI,
- Dll.
- Permasalahan Di Indonesia Tetapi PMI Di Hong Kong :
- Penahanan dokumen oleh P3MI,
- Sengketa waris,
- Perceraian,
- Hak asuh anak,
- Utang piutang, leasing dan debt kolektor,
- Penipuan,
- Pemerasan, dll.
Kontribusi PKBM Dan UT HONG KONG & MACAU (Pokjar HONG KONG) Pada UPSCALING Dan Peningkatan Citra Indonesia
- Peningkatan kualitas SDM
- Mengurangi sisi negative dari Image PMI di Hong Kong dengan membawa nama PMI menjadi suatu icon yang berkualitas dan berdaya serta mampu menjadi Pelopor ”KARTINI DI KALANGAN DIASPORA”
- Membangun mindset PMI yang berdaya, berkembang dan berintegritas tinggi serta mempersiapkan PMI untuk membangun karir setelah purna tugas sebagai PMI di negara penempatan.
Motivasi Saya Mengenyam Pendidikan Sambil Bekerja
- Melanjutkan Pendidikan yang tertunda di masa lalu,
- Meminimalisir stigma negative yang dari masyarakat tentang PMI,
- Meningkatkan kualitas SDM PMI,
- Memperjuangkan ketidak adilan yang dialami PMI.
Harapan Kami Kepada Pemerintah
Sementara itu, harapan kami para PMI yang sedang bekerja sambil melanjutkan pendidikan di luar negeri kepada pemerintah Indonesia adalah pengadaan lapangan kerja atau penyerapan purna PMI yang telah menyelesaikan pendidikan lanjutan dalam dunia kerja. Sementara itu, baik penempatan di indonesia di bidang-bidang yang berkaitan dengan PMI atau di dunia kerja Indonesia tanpa adanya diskriminasi usia ataupun sertifikasi dan penyaluran kerja di luar negeri menjadi tenaga profesional bukan hanya di sektor domestik.
Pendidikan Untuk Pekerja Migran Indonesia
Yanthie Maryanti; Desain website oleh Cahaya Hanjuang